Level Ancaman: 1.15

Penyelundupan dan penggelapan kendaraan roda empat dan roda dua yang diekspor ke Timor Leste.

Rangkuman:
WHAT: Penyelundupan dan penggelapan kendaraan roda empat dan roda dua yang diekspor ke Timor Leste.
WHO: Pengusaha T, eksportir PT RA, polisi (William), serta tersangka lainnya berinisial GP, AM, dan C.
WHEN: Tidak tercantum informasi waktu spesifik dalam teks.
WHERE: Gudang milik tersangka T di Jawa Tengah, lokasi eksportir PT RA, Meratus Kupang pelayaran nomor YSU 25 3350.
HOW/Chronology: Pengusaha T dari Jawa Tengah melakukan penyelundupan dan penggelapan kendaraan roda empat dan roda dua. Kendaraan dimodifikasi speedometer dan dikemas rapi untuk diekspor ke Timor Leste. Polisi menemukan dua kontainer yang memuat kendaraan tersebut dan telah menetapkan beberapa tersangka terkait peristiwa ini.
WHY: Penyelundupan dan penggelapan kendaraan dilakukan oleh pengusaha T dan rekan-rekannya untuk keuntungan pribadi melalui tindakan yang melanggar hukum dan merugikan pihak lain.

Analisis Level Ancaman

Senjata: Tanpa senjata
Sarana: Mobil
Metode: Terorganisir
Jaringan: Nasional
Dukungan: Dalam negeri
Bisnis: Bahan peledak
Skill: Terlatih
Jenis Aktor: Bukan negara
Kepentingan: Kekayaan
Intensitas: Sesekali
Komitmen: Terencana
Instrumen: Fisik
Target: Individu sipil

Perihal: Penemuan kasus penyelundupan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan beberapa tersangka, termasuk pengusaha T.

Opini dan Prediksi: Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa tersebut antara lain adanya jaringan terorganisir dalam kasus penyelundupan dan penggelepan kendaraan yang melibatkan eksportir, penadah, dan penjual. Dalang atau pelaku pada kejadian tersebut adalah mereka yang terlibat dalam skema kepemilikan kendaraan dengan modus operasi menyelundupkan kendaraan tersebut ke luar negeri. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, penting untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas ekspor impor dan bisnis kendaraan serta peningkatan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk mencegah tindak pidana seperti penyelundupan dan penggelapan barang. Selain itu, pembentukan regulasi yang lebih ketat dan penegakan hukum yang tegas dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah kejahatan semacam ini.

Level ancaman relatif terhadap keamanan nasional = 1.15

Teks asli
Polisi menemukan kendaraan di dalam kontainer pelayaran Meratus Kupang nomor YSU 25 3350 dengan eksportir perusahaan PT RA, milik pengusaha berinisial T.
Pengembangan penyelidikan menemukan sebanyak dua kontainer dari eksportir PT RA milik pengusaha T asal Jawa Tengah yang memuat dua unit kendaraan roda empat dan 34 unit kendaraan roda dua yang akan diekspor ke Timor Leste.
William menyebut pengusaha T, selain eksportir, juga penadah kendaraan yang menjadi jaminan fidusia, selain dari hasil penggelapan.
“Di Jawa Tengah memiliki gudang. Di dalam gudang itu, T memperbaiki dan mengubah speedometer menjadi nol kilometer. Kemudian dikemas rapi seperti baru. Bongkar muat ke dalam kontainer dilakukan dalam gudang milik tersangka T untuk diekspor ke negara Timor Leste,” ujarnya.
Sementara T, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kepada polisi mengaku telah menyelundupkan sebanyak 293 unit kendaraan roda empat dan roda dua ke Timor Leste.
Selain T, dalam perkara ini polisi menetapkan sejumlah tersangka lainnya, masing-masing berinisial GP yang berperan sebagai pelaku penggelapan, serta AM dan C yang berperan sebagai penadah dan penjual kendaraan dari hasil penggelapan.
Para tersangka dijerat Pasal 36 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 99 tentang Fidusia, serta Pasal 372 dan 480 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.