Level Ancaman: 0.65

Kericuhan dalam aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Rangkuman:
WHAT: Kericuhan dalam aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
WHO: (1) Massa aksi BEM SI, (2) Polisi yang berjaga di lokasi, (3) Koordinator Pusat BEM SI dengan nama Herianto.
WHEN: Hari Senin, 22-07-2024 17.30 WIB.
WHERE: Patung Kuda, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
HOW/Chronology: Massa aksi BEM SI menumbangkan satu barier beton yang ditarik dengan tali tambang di Patung Kuda. Setelah percobaan gagal di sisi timur, mereka berhasil menumbangkan barikade beton dari sisi barat dalam beberapa menit. Hal ini membuat suasana semakin ramai dan polisi mendekat untuk mengendalikan situasi.
WHY: Kericuhan terjadi karena BEM SI ingin menyampaikan aspirasinya kepada Jokowi atau perwakilan, namun polisi menginginkan agar aksi ini berjalan dengan damai tanpa bentrok antara kedua belah pihak.

Analisis Level Ancaman

Senjata: tanpa senjata
Sarana: tanpa kendaraan
Metode: terorganisir
Jaringan: nasional
Dukungan: dalam negeri
Bisnis: tak berbisnis
Skill: terlatih
Jenis Aktor: bukan negara
Kepentingan: politik
Intensitas: sesekali
Komitmen: terencana
Instrumen: fisik
Target: presiden

Perihal: Kericuhan terjadi dalam aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Opini dan Prediksi: Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kericuhan ini antara lain disebabkan oleh ketegangan antara massa aksi yang ingin menyampaikan aspirasi kepada presiden dengan polisi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Dalang kejadian ini mungkin adalah pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi tersebut untuk tujuan politik tertentu atau menciptakan kekacauan. Untuk mencegah terjadinya kericuhan serupa di masa depan, perlu adanya dialog yang lebih terbuka antara pihak keamanan dengan pihak demonstran untuk mencari solusi damai dalam menyampaikan aspirasi tanpa harus merusak fasilitas umum atau menciptakan ketegangan yang dapat berujung pada bentrok. Tindakan preventif seperti peningkatan pengawasan dan penanganan yang cepat terhadap potensi kerusuhan juga penting untuk mencegah terulangnya kejadian seperti ini.

Level ancaman relatif terhadap keamanan nasional = 0.65

Teks asli
Kericuhan terjadi dalam aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi menumbangkan satu barier beton yang ditariknya dengan tali tambang.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (22/7/2024), massa aksi mulai mengaitkan tali tambang ke barikade beton sisi timur. Percobaan pertama gagal lantaran barier beton tidak jatuh ketika ditarik beberapa orang.
Kemudian percobaan kedua sekitar pukul 17.30 WIB, massa bergeser mengaitkan tali tambang di sisi barat yang terpasang di atas trotoar. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit, satu barikade beton tumbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak hal ini membuat suasana semakin ramai. Polisi yang berjaga di balik beton mulai mendekat ke arah massa aksi dan meminta mereka tenang dan kembali ke balik tembok.
Adu argumen dari kedua sisi pun terjadi. BEM SI meminta polisi jangan menghalangi niat mereka menemui atau ditemui Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Kami mau menyampaikan aspirasi. Kami ingin Jokowi atau perwakilan bisa menemui kami di sini. Kami akan tetap di sini sampai jam 10 malam nanti,” pekik Koordinator Pusat BEM SI Herianto di atas mobil komando.
Di sisi lain, polisi meminta agar massa aksi kembali ke balik tembok. Mereka tak ingin ada bentrok antara kedua kubu.
“Menyampaikan aspirasi bukan berarti memaksakan aspirasi. Silakan kembali ke balik tembok sebagai tanda aksi ini damai,” kata polisi yang ada di atas mobil komandonya lewat pengeras suara.