Level Ancaman: 0.288

Tawuran di Cilincing, Jakarta Utara yang menyebabkan seorang pria paruh baya dengan inisial S alias B (49) tewas akibat luka senjata tajam.

Rangkuman:
WHAT: Tawuran di Cilincing, Jakarta Utara yang menyebabkan seorang pria paruh baya dengan inisial S alias B (49) tewas akibat luka senjata tajam.
WHO: Korban tawuran yang merupakan tukang sampah dengan inisial S alias B, pelaku tawuran di Kalibaru, Cilincing, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, dan saksi N (istri korban).
WHEN: Selasa, 21-05-2024 22.30 WIB.
WHERE: Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
HOW/Chronology: Peristiwa terjadi saat korban tiduran di sekitar Dam Wika Kalibaru pada malam hari. Tawuran antara anak-anak Pangkalan Pasir dan KP Bedeng terjadi di lokasi tersebut, membuat korban menjadi salah sasaran dan terluka dengan senjata tajam di telinga dan leher. Korban meninggal dunia akibat luka-lukanya.
WHY: Tawuran tersebut terjadi akibat konflik antara dua kelompok yang terlibat dalam peristiwa tersebut, menyebabkan korban S alias B menjadi korban fatal yang tidak terlibat dalam konflik tersebut.

Analisis Level Ancaman

Senjata: senjata tajam
Sarana: tanpa kendaraan
Metode: tidak terorganisir
Jaringan: lokal
Dukungan: dalam negeri
Bisnis: tak berbisnis
Skill: tidak terlatih
Jenis Aktor: bukan negara
Kepentingan: lain-lain
Intensitas: insidental
Komitmen: tidak terencana
Instrumen: fisik
Target: individu sipil

Perihal: Tawuran di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut)
Opini dan Prediksi: Kejadian serupa tawuran di wilayah tertentu sering terjadi di masa lalu di beberapa daerah di Indonesia. Prediksi terkait kejadian serupa bisa terjadi lagi di masa depan jika faktor-faktor seperti kemiskinan, ketidakadilan sosial, kurangnya pemahaman hukum dan nilai-nilai moral, serta kurangnya penindakan hukum terhadap pelaku kekerasan tidak segera diatasi. Munculnya kelompok-kelompok preman dengan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang merasa tidak terlayani oleh pemerintah juga dapat memicu terjadinya tawuran.

Teks asli
Mulia Budi – detikNews
Kamis, 23 Mei 2024 19:36 WIB
Ilustrasi garis polis (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta –
Tawuran merenggut nyawa kembali terjadi di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Kali ini pria paruh baya inisial S alias B (49) jadi korban pelaku tawuran.
S menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran di Kalibaru, Cilincing. Korban yang merupakan tukang sampah ini mengalami luka sobek di telinga hingga leher akibat senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/5) pukul 22.30 WIB lalu. Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragih mengatakan peristiwa itu diketahui saat pihaknya menerima laporan adanya korban meninggal dunia akibat senjata tajam di RSUD Cilincing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Piket fungsi dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Iswandi melakukan pengecekan di RSUD Cilincing dan ternyata benar terdapat korban meninggal dunia atas nama S alias B,” kata Kompol Fernando, Sabtu (23/5/2024).
Dia mengatakan korban sering tiduran pada malam hari di sekitar Dam Wika, Kalibaru, Jakut. Dia mengatakan S alias B menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran yang saat itu terjadi di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan keterangan saksi N (istri Korban) bahwa korban selalu tiduran pada malam hari di sekitar Dam Wika Kelurahan Kalibaru, sekitar pukul 21.30 WIB di lokasi Dam Wika terjadi tawuran antara anak-anak Pangkalan Pasir dan KP Bedeng, korban yang sedang tiduran di sekitar Dam Wika menjadi sasaran pelaku tawuran,” ujarnya.
Dia mengatakan korban mengalami luka sobek di telinga kiri. Dia mengatakan korban juga mengalami luka sobek di leher akibat senjata tajam
“Hasil pengecekan di RSUD Cilincing bahwa benar adanya korban atas nama S alias B meninggal dunia mengalami luka sobek di bagian telinga sebelah kiri sampai leher akibat senjata tajam,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fernando mengatakan korban bukan petugas kebersihan. Dia menuturkan korban bekerja serabutan dan membantu angkat sampah lingkungan RW.
“Yang bersangkutan bukan anggota PPSU. Korban infonya kerja serabutan sekaligus bantu-bantu angkat sampah di lingkungan RW-nya,” ujarnya.
Sebelumnya, tawuran mengakibatkan jatuhnya korban terjadi pada Sabtu (18/5) dini hari di Jalan Cakung Cilincing, Jakut. Seorang pria berinisial AM ditemukan terluka akibat dibacok saat terlibat tawuran. Korban yang sempat dilarikan ke RSUD Sempet Timur dikabarnya berakhir meninggal dunia.