Level Ancaman: 0.53

Rumah tim sukses bakal calon Bupati Lumajang diteror dengan senapan angin, menyebabkan kaca jendela berlubang.

Rangkuman:
WHAT: Rumah tim sukses bakal calon Bupati Lumajang diteror dengan senapan angin, menyebabkan kaca jendela berlubang.
WHO: Prayogi (warga Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang), tim sukses bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kapolsek Kedungjajang AKP Maryanto.
WHEN: Hari Senin, 10-06-yyyy (tahun tidak disebutkan).
WHERE: Rumah Prayogi di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
HOW/Chronology: Rumah Prayogi yang merupakan tim sukses bakal calon Bupati Lumajang diteror dengan senapan angin hingga kaca jendelanya berlubang pada hari Senin. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan belum menemukan proyektil. Thoriqul Haq telah melaporkan kejadian kepada aparat kepolisian.
WHY: Penyebab teror tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Maryanto belum bisa memastikan apakah teror tersebut terkait intimidasi menjelang Pilkada Lumajang atau bukan.

Analisis Level Ancaman

Senjata: senjata angin
Sarana: tanpa kendaraan
Metode: tidak terorganisir
Jaringan: lokal
Dukungan: dalam negeri
Bisnis: tak berbisnis
Skill: tidak terlatih
Jenis Aktor: bukan negara
Kepentingan: politik
Intensitas: insidental
Komitmen: terencana
Instrumen: fisik
Target: individu sipil

Perihal: Teror terhadap rumah tim sukses bakal calon Bupati Lumajang dengan senapan angin hingga menyebabkan kaca jendela berlubang.

Opini dan Prediksi: Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa tersebut bisa melibatkan polarisasi politik yang memunculkan ketegangan antar kelompok pendukung berbeda, persaingan dalam Pilkada yang intens, serta upaya untuk mengintimidasi lawan politik. Pelaku dapat saja merupakan individu atau kelompok simpatisan atau lawan dari kandidat tertentu yang ingin menciptakan ketegangan menjelang Pilkada. Untuk mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang di masa depan, penting untuk meningkatkan sistem keamanan di tingkat lokal, meningkatkan kesadaran akan politik yang damai dan menekankan pentingnya respek terhadap proses demokrasi. Menggelar dialog antar kelompok politik, memperkuat nilai-nilai toleransi, serta pengawasan terhadap aktifitas politik yang berpotensi memicu konflik.

Level ancaman relatif terhadap keamanan nasional = 0.53

Teks asli
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) – Aparat kepolisian masih menyelidiki rumah tim sukses (timses) bakal calon Bupati Lumajang yang diteror senapan angin hingga menyebabkan kaca jendela berlubang di Desa Krasak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Sementara masih saya selidiki dan mencari info sebelumnya apa yang terjadi,” kata Kapolsek Kedungjajang AKP Maryanto kepada sejumlah wartawan di Lumajang, Rabu.

Rumah Prayogi warga Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang yang merupakan tim sukses bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq (petahana) ditembak orang tidak dikenal hingga menyebabkan kaca jendela-nya berlubang pada Senin (10/6).

“Kami masih meminta keterangan warga sekitar. Kalau melihat bekas lubang kaca kemungkinan senjata angin dan sejauh ini tidak ditemukan proyektil,” tuturnya.

Saat ditanya apakah teror tersebut intimidasi menjelang Pilkada Lumajang, Maryanto mengaku masih belum bisa memastikan karena masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara Thoriqul Haq menyayangkan kejadian teror yang dialami tim suksesnya di Desa Krasak dan telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian agar ditindaklanjuti.

Baca juga: Pj Bupati Lumajang ingatkan ASN jaga netralitas jelang pilkada

Baca juga: KPU Lumajang tetapkan tiga pasangan peserta pilkada

“Saya ingin mengajak semua pihak tidak melakukan hal-hal yang mengandung kekerasan, intimidasi, dan premanisme dalam momentum jelang Pilkada Lumajang,” katanya.

Ia berharap kampanye dilakukan dengan cara yang baik, sejuk dan nyaman melalui adu gagasan, pikiran, dan program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ayo kita jaga bersama pilkada yang teduh, tanpa intimidasi dan teror. Kita jaga bersama suasana yang kondusif saat pilkada. Semua calon pemimpin yang menjadi bagian dari Pilkada Lumajang merupakan orang-orang terbaik yang dimiliki Lumajang,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa teror tersebut terjadi setelah pemilik rumah itu menggelar acara konsolidasi antar-relawan politik untuk memenangkan mantan Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq jelang Pilkada 2024, bahkan Prayogi sempat mendapatkan pesan singkat juga dari orang tak dikenal yang berisi intimidasi.