Level Ancaman: 0.41485714285714

Polsek Duren Sawit menangkap 51 remaja yang tengah konvoi sepeda motor dan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rangkuman:
WHAT: Polsek Duren Sawit menangkap 51 remaja yang tengah konvoi sepeda motor dan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
WHO: (1) 51 remaja yang ditangkap oleh Polsek Duren Sawit. (2) Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno.
WHEN: Hari Jumat, 05-04-2024 18.15 WIB.
WHERE: Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
HOW/Chronology: 51 remaja ditangkap saat tengah konvoi sepeda motor dengan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya. Mereka diduga melanggar aturan sahur on the road (SOTR) dan buka puasa on the road. Tidak ada senjata tajam, namun mereka banyak melanggar aturan lalu lintas. Remaja tersebut saat ini dalam pemeriksaan lebih lanjut dan dibina agar tidak mengulangi perbuatannya.
WHY: Kejadian terjadi karena remaja tersebut melanggar maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang melarang melakukan sahur on the road (SOTR) dan buka puasa on the road, serta melanggar aturan lalu lintas lainnya seperti menutup jalan, kemacetan, tidak menggunakan helm, dan berboncengan tiga.

Analisis Level Ancaman

Senjata: tanpa senjata
Sarana: sepeda motor
Metode: tidak terorganisir
Jaringan: lokal
Dukungan: dalam negeri
Bisnis: tak berbisnis
Skill: tidak terlatih
Jenis Aktor: bukan negara
Kepentingan: SARA
Intensitas: insidental
Komitmen: tidak terencana
Instrumen: fisik
Target: individu sipil

Perihal: Penangkapan 51 remaja yang tengah konvoi sepeda motor dan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Opini dan Prediksi: Kejadian serupa telah terjadi di masa lalu di mana remaja melakukan kegiatan yang melanggar aturan di masyarakat. Prediksi kejadian serupa bisa terjadi lagi di masa depan mengingat adanya ketidakdisiplinan remaja serta kurangnya pengawasan dari orang tua yang mempengaruhi perilaku anak-anak. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi munculnya kejadian serupa antara lain adalah kurangnya kesadaran hukum, pengaruh teman sebaya, dan minimnya pengetahuan tentang norma-norma sosial yang berlaku.

Teks asli
Polsek Duren Sawit menangkap 51 remaja yang tengah konvoi sepeda motor dan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat.

Puluhan remaja itu ditangkap saat tengah konvoi dengan dalih membagikan takjil di jalanan dan buka “on the road” sekitar pukul 18.15 WIB.

“Mereka kita amankan karena melanggar maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, di mana tidak boleh melakukan sahur on the road (SOTR) dan buka puasa on the road,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam.

SOTR salah satunya yang dilarang karena dikhawatirkan memicu kerusuhan atau tawuran pelajar dan remaja.

Tidak ada senjata tajam, namun mereka banyak melanggar lalu lintas, seperti menutup jalan, kemacetan, tidak menggunakan helm, berboncengan tiga.

Sutikno mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat memberikan keterangan pers terkait 51 remaja yang ditangkap karena meresahkan masyarakat di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam (5/4/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

“Kita panggil orang tuanya agar bisa lebih mengawasi anak-anaknya, karena kegiatan yang dilakukan mereka kebanyakan sisi negatifnya,” katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, puluhan remaja itu tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut dan didata.

“Mereka juga dibina agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Sutikno.