Rangkuman:
WHAT: Pembacokan yang menyebabkan ASS (21) tewas dalam tawuran di Kreo, Tangerang, Banten.
WHO: Korban ASS, pelaku FL (18) dan IR (17), serta kelompok JKP (Jakarta Pikachu) bersama KFF (Kreo Friend Family) dan Shangrilla71jkt. Polisi yang menangkap FL dan IR adalah tim gabungan dari Polsek Ciledug, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, serta Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
WHEN: Kamis pekan lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
WHERE: Jalan Kejaksaan, Kreo, Tangerang, Banten.
HOW/Chronology: Tawuran terjadi antara dua kelompok JKP dan KFF melawan Shangrilla71jkt. ASS menjadi korban pembacokan hingga tewas. Pelaku FL dan IR menggunakan senjata tajam jenis Cocor Bebek (Corbek) dalam tawuran tersebut. FL ditangkap ketika berusaha kabur ke Jawa Tengah, sedangkan IR ditangkap di rumahnya di Jakarta.
WHY: Tawuran terjadi akibat perselisihan atau konflik antara kedua kelompok yang memuncak pada serangan dengan senjata tajam, yang menyebabkan ASS tewas.
Analisis Level Ancaman
Senjata: senjata tajamSarana: tanpa kendaraanMetode: tidak terorganisirJaringan: lokalDukungan: dalam negeriBisnis: tak berbisnisSkill: terlatihJenis Aktor: negaraKepentingan: lain-lainIntensitas: insidentalKomitmen: terencanaInstrumen: fisikTarget: individu sipil
Perihal: Pembacokan terhadap ASS (21) hingga tewas dalam tawuran di Kreo, Tangerang, Banten.
Opini dan Prediksi: Faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa tersebut termasuk pergaulan remaja yang kurang terkontrol, munculnya kelompok-kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran, serta penggunaan senjata tajam di konflik tersebut. Pelaku dalam kejadian tersebut adalah remaja lokal yang terlibat dalam konflik antar kelompok. Upaya pencegahan masa depan dapat dilakukan melalui pendekatan sosial dengan memperkuat peran keluarga dalam mendidik anak-anak, mengawasi pergaulan remaja, serta meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap aktivitas kelompok remaja di lingkungan masyarakat. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan juga penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Level ancaman relatif terhadap keamanan nasional = 0.82
Teks asli
KBRN, Tangerang: Polisi menangkap dua pelaku pembacokan terhadap ASS (21) hingga tewas, dalam tawuran di Kreo, Tangerang, Banten. Salah seorang pelaku ditangkap saat berusaha kabur ke Jawa Tengah.
ASS menjadi korban tawuran dua kelompok JKP (Jakarta Pikachu) gabungan KFF (Kreo Friend Family), melawan Shangrilla71jkt. Tawuran yang berujung maut itu terjadi di Jalan Kejaksaan, sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis pekan lalu.
Pelaku berinisial FL (18) sempat kabur ke daerah Tegal, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2024). Sedangkan pelaku IR (17) lebih dulu ditangkap dua hari sebelumnya, di rumahnya di Jakarta.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, dua pelaku ini diburu oleh tim gabungan. Yaitu personel reserse dari Polsek Ciledug, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, serta Polda Metro Jaya.
Zain mengatakan, kedua pelaku memiliki peran masing-masing dalam tawuran. Mereka menggunakan senjata tajam (Sajam) berjenis Cocor Bebek (Corbek).
“Pelaku FL adalah eksekutor atau yang mengejar dan membacok korban dengan Corbek. Sementara, IR adalah yang memboncengi dan berteriak, ‘ayo kabur’ setelah melihat korban terjatuh,” kata Zain dalam jumpa pers di Mapolres, Selasa (28/5/2024).
“Kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Apakah masih ada pelaku lain dalam tawuran itu,” ujarnya.
Penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 170 ayat (1) ke-3 KUHP sub Pasal 351 ayat (3) KUHP. “Ancaman penjara 9 tahun,” ucapnya.
Ia mengimbau orang tua lebih mengawasi anak remaja, saat bergaul di luar rumah dan memantau penggunaan HP mereka. Masyarakat juga diminta segera menghubungi kantor Polisi terdekat, jika mengetahui aksi kejahatan jalanan, tawuran, maupun gangster.